Skip to main content

Heboh, Foto Oknum Polisi Diduga Sedang Bagi Uang Hasil "Petak Umpet"

Foto dua orang oknum anggota polisi sibuk menghitung uang membuat heboh situs media sosial Facebook. Foto yang diposting pemilik akun Facebook Adm Motivasi itu ditautkan ke akun fanpage JOKOWI PRESIDEN KU dengan judul "Ayo Lagi Ngapain?" ini ternyata mendapat respon dari netizen lainnya.

Foto hasil jepretan sembunyi-sembunyi (hidden camera) memperlihatkan dua orang polisi seperti memegang berlembar-lembar kertas warna merah seperti bentuk uang Rp 100 ribu.

Tentunya berbagai komentar positif dan komentar negatif. Hingga kini foto tersebut mendapat 606 komentar serta like 1.288 orang.

Berikut komentar di akun facebook:

Harry Setiawan Rph: Kalau yg begini mah bkn fitnah. Hampir rata2 pengguna jalan raya mengalami,kalau yg namanya ketemu yg begini (POLISI).

M Ridone: Ada ada saja tapi lucu..kan gk tau itu dwit apa berpikir positip sajalah.
etiawan Jayadireja: Yang pasti takut ketahuan istrinya, di umpetin dikit?

Ronymeong Rony: itung itung balikin modal dulu bro......gua masuk kemarin kan abis ratusan juta...

Harry Setiawan Rph: Kalau aq dah susah berfikir positif ama Polisi, dah banyak ngalami. Semua type sama, soalnya sblm msk polisi aja udah jadi rahasia umum kkn sdh sampai 200 an jt. Stlh reformasi makin parah aja.

Subahtiar Rkh: Jgn suudzon...itu br menghitung gajian mas !

James Bono: BIASA DIMANA-MANA POLANTAS YA BEGITU ITU , SUDAH KERJAANNYA BAGI2 HASILL " PETAK UMPET " SOALE YA PUNYA GENDAAN JUGA, JADI KEBUTUHAN HIDUPNYA JADI BER-LIPAT2.

Jenny Mulyana Gani: MEMALUKAN....!!!!

PriMa Mkfc Part II: Sdh lh bro jangan ngurusih kerjaan org. apakah kerjaan anda semua udh benar.... kita koreksi aja diri kita masing".
Ega Geofandi: Itung ceperannn ....se x gertak 1 pasal 250. Nitep dia 100. Pernah ngalamiiii

Nova Abast: Wakakakakkaakkkkk. ...kyk supir angkot lg itung uang setoran...

Begitulah hebohnya dunia maya menyikapi foto oknum polisi di atas seperti dilansir laman Tribunnews. Zaman keterbukaan informasi saat ini memberikan warna baru bagi kehidupan sosial. Maka dari itu selaku warga negara, kita harus jaga sikap, karena jika salah sikap, bisa saja di jepret sama orang lain lalu di bagikan di media sosial, seperti gambar di bawah ini. [sal]

Popular posts from this blog

Alamak! Bentuk Tim Independen, Jokowi Bikin Konflik KPK vs Polri Makin Rumit

Aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat tim independen untuk memediasi konflik KPK dan Polri bukan memberikan solusi, tetapi menambah polemik dan masalah menjadi rumit. "Pembentukan tim independen bukanlah solusi tapi akan membuat polemik ini makin kusut dan berliku," tegas dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Masnur Marzuki, kepada wartawan, Selasa (27/1). Menurutnya, terdapat beberapa alasan tim independen tak dibutuhkan. Pertama, belum ada dasar hukum yang jelas pembentukan tim tersebut apakah keppres atau dasar hukum teknis lainnya. "Karena bila tidak dibekali dasar hukum yang jelas, tim tidak akan efektif bekerja menggali fakta dan memanggil para pihak," katanya. Kedua, Presiden seperti tidak belajar dari pengalaman sebelumnya bahwa selama ini pengelolaan negara menjadi tidak efektif karena terlalu banyak tim yang nomenklaturnya tidak jelas dan justru tumpang tindih dengan lembaga atau institusi yang

Contact

Kritik, saran atau pemasangan iklan bisa dikirim ke email maidany@gmail.com. Tulis di subjek : Kritik, Saran atau Iklan. Terima Kasih Redaksi

Dibalik Pemberhentian Jenderal Sutarman oleh Jokowi, Isu Jilbab Polwankah?

Publik banyak bertanya, mengapa dan alasan apa jenderal sutarman diberhentikan oleh jokowi sebelum masa pensiun nya pada bulan oktober 2015 sebuah tradisi yang lazim di tubuh kepolisian adalah pergantian jabatan kapolri berdasarkan masa akhir pengabdian sang pejabat kapolri yang mendekati masa pensiun semua, kecuali tentu diluar kisah tentang kapolri bimantoro yang diberhentikan presiden gus dur, tetapi akhirnya dipulihkan posisi nya oleh presiden megawati | #sejarah hampir semua berhenti dengan embel embel sudah memasuki masa pensiun alias habis masanya teringat kebiasaan dulu | penggantian kapolri oleh presiden | didahului oleh permintaan presiden kepada wanjati atau dewan jabatan tinggi polri untuk mengajukan nama terbaiknya sesuai masa angkatan yang ada (kaderisasi) saya tertarik pada surat yang dikirimkan oleh jokowi kepada DPR dengan hanya menuliskan memberhentikan dengan hormat jenderal sutarman dari jabatannya sebagai kepala kepolisian RI dulu, standa